Senin, 31 Desember 2012

Lintas Wana Pramuka XXI

Kegiatan Lintas Wana Pramuka XXI yang diselenggarakan pada 15-17 Desember 2012 ini telah rampung digelar. Kegiatan yang bersifat LongMarch ini, mengambil start di Ds.Sawangan dan finish setelah 3 hari perjalanan di Jembatan Lolong, Ds.Lolong, Karanganyar. Kegiatan ini diikuti oleh 85 Peserta dan Panitia yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari Sangga Kerja, Peserta, Pembina, Tim Rescue, dan beberapa Alumni yang turut serta dalam kegiatan ini.

Kegiatan tahunan ini memiliki tujuan untuk mengamalkan nilai-nilai dalam Tri Satya dan Dasa Darma yang menuntut agar Pemuda Indonesia khususnya Gerakan Pramuka agar tanggap terhadap Lingkungannya. Selain itu, tujuan lainnya adalah mempersiapkan mental adik-adik Pramuka sebelum menghadapi Pelantikan Bantara dan Laksana.

Gerakan Pramuka SMA N 1 Pekalongan dalam tahun 2012 telah berhasil melantik 42 Penegak Laksana (25 saat kegiatan ini) dan 57 Penegak Bantara (34 saat kegiatan ini). Adanya pelantikan ini dimaksudkan agar Adik-adik Pramuka siap dalam menghadapi perubahan zaman dalam era-Globalisasi ini.

Beruntung, dalam kegiatan ini tidak terjadi kecelakaan serius yang dialami peserta. Kegiatan ini juga menjadi kegiatan penutup tahun 2012 di GAMA RAKA SMANSA

Jumat, 07 Desember 2012

Daftar Pembagian Kelompok SWAPRA

Kelompok 1
1Dwitami Anzhany (X1)
2M Firman A (X3)
3Fathya Ulfa (X5)
4Masadya W (X7)
5Rico Candra (X8)
6Maimunah (X9)
7Kirana Devita Cascade (X9)

Kelompok 2
1Hanifah Mustika W (X1)
2Dian Dwi P (X2)
3Diaz Perdana (X3)
4Aflakha K (X4)
5Berlian Adistya (X7)
6Aprilia A (X9)
7Khoirul Fakhri (X6)

Kelompok 3
1Nuni Novia (X1)
2Wimariska (X3)
3Rifdahastuti (X3)
4M.Diponegoro (X5)
5Rizqiya (X7)
6Eka Majida A (X9)
7Minati Citra I (X7)

Kelompok 4
1Rheka Diana (X1)
2Anita Brillant (X3)
3Ayu Sartika (X7)
4Naila Rifda (X8)
5Ida Maulida (X9)
6Maulana Hutama (X9)
7Ega Pratama (X6)

Kelompok 5
1M. Abdu Salam (X2)
2Khairunnisa A (X5)
3Qorry Aina A (X8)
4Adam Prayoga (X9)
5Ika Rachma (X9)
6Qorry Aina Fitroh (X7)

Kamis, 06 Desember 2012

Penugasan SWAPRA XXI


Daftar Pelengkapan SWAPRA XXI yang harus dibawa
Ø  Penugasan Pribadi
·         Alat Mandi dan Sholat
·         Baju Ambalan dan Celana Training
·         Topi (optional)
·         Slayer
·         Baju Seragam Pramuka Lengkap
·         TKU Bantara (di koordinir)
·         Sandal
·         Baju Ganti
·         Plastik
·         Ponco/Jas Hujan Kelelawar
·         Gula Jawa/Madu
·         Makanan dan Minuman sebanyak2nya
·         Hanger
·         Jaket/Baju Penghangat
·         Pembalut
·         Alat Tulis
·         Senter
·         Sepatu tidak Licin
·         Kaos kaki
·         Tas max.1
Ø  Penugasan Kelompok
·         Tongkat Pramuka (max.3)
·         Tiker 1
·         Peluit 1
·         Jam Tangan 1
·         Tas Kelompok (1 uk.besar)
Ø  Penugasan Angkatan
·         Hand Phone 2 (Pa dan Pi)
·         Baksos Buku & Alat Tulis

Rabu, 05 Desember 2012

Kegiatan Ekstrakurikuler

Pekalongan - Kegiatan rutin di Gudep 01.20-01.23 Kota Pekalongan, salah satunya adalah kegiatan ekstrakuriker Pramuka. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib di SMA Negeri 1 Pekalongan yang dilaksanakan setiap hari Jumat.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas X yang diselanjutnya disebut CLASSUS dan kelas XI (Dewan Ambalan) SMA N 1 Pekalongan. Kegiatan ekstra ini berisi materi Kepramukaan yang dibuat sangat mengasyikan dan dijamin terus enjoy bersama kami. Materi kepramukaan yang kami ajarkan antara lain : PBB (Peraturan Baris Berbaris), Kompas, Sandi-Sandi, Tali-Temali, Peta Panorama, Peta Pita, Tanda Jejak, Pengetahuan Umum, dan masih banyak lagi.

Kakak yang mengisi kegiatan ini pun, tak kalah keren dan pintarnya. Mereka merupakan kakak Dewan Ambalan GajahMada - Raden Ajeng Kartini yang telah mencapai tingkat Bantara. Jadi, kualitasnya tidak diragukan lagi.

Jika, kakak-kakak tertarik untuk mengikuti atau mengisi materi Ekstrakurikuler Pramuka di Gudep 01.20-01.23 Kota Pekalongan. Datang aja, di Sanggar kami. Kami Menunggu kedatangan kakak-kakak.

Rabu, 14 November 2012

RINGKASAN ASEAN DAN PBB


A. ASEAN
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.
Anggota ASEAN
Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).
Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
  • Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
  • Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
  • Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
Bentuk
Sepuluh batang padi yang terhimpun terletak di tengah lingkaran merah. Di bawah batang padi ini terdapat tulisan "asean" huruf kecil dengan jenis huruf helvetica berwarna biru. Lingkaran merah ini dibatasi cincin putih dan biru.

Makna perlambang
  • Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.
  • Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Warna-warna lambang — biru, merah, putih dan kuning — adalah warna-warna yang digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
  • Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
  • Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN. hal ini melambangkan harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
  • Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.
  • Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.
B. PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia.
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)
Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana.
Organisasi ini memiliki enam organ utama :
·         Majelis Umum (majelis musyawarah utama),
·         Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan),
·         Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan),
·         Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB),
·         Mahkamah Internasional (organ peradilan primer),
·         Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).
Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Enam bahasa resmi PBB, yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan dokumen-dokumen, adalah Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.
·         Gedung Sekretariat PBB berada di markas PBB di New York City.
·         5 negara yang mempunyai Hak Veto : Perancis,  RRC, Uni Soviet (Rusia), Inggris, dan USA.

Pengertian Dasar AD/ART Gerakan Pramuka

PENGERTIAN DAN FUNGSI AD/ART GERAKAN PRAMUKA
  • PENGERTIAN
  1. AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu organisasi yg mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia
  2. Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme, tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya
  3. Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya
  4. Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka
  • FUNGSI
AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam mewujudkan visi dan misinya.
 
LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA
  • KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan pertimbangan:
  1. anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst.
  2. untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan anak-anak dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek.
  3. sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960 ttg Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama ’61-’69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.
SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA
  • Keppres No 12 Tahun 1971
  • Keppres No 46 Tahun 1984
  • Keppres No 57 Tahun 1988
  • Keppres No 34 Tahun 1999
  • Keppres No 104 Tahun 2004
POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA
  • Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam AD GP.
  • Eksistensi: Nama, Status dan tempat
  • Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi
  • Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar
  • Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik, Bimbingan, Pemerikasaan keuangan
  • Musyawarah dan Referendum
  • Pendapatan, kekayaan
  • Atribut GP: bendera, panji, himne dan pakaian seragam serta tanda-tanda
  • ART, Pembubaran dan perubahan AD.
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan :
  1. … Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”
  2. … Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…”
ALASAN PENYEMPURNAAN AD GP
  • AD merupakan landasan kerja GP
  • GP dihadapkan pada lingkungan yg berubah serta tantangan baru
  • Perkembangan kepanduan di seluruh dunia
  • Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th 2002 serta UU Sisdiknas.
PERMASALAHAN
  • Penggolongan usia peserta didik
  • Keberadaan kelompok usia Pandega-kaderisasi
  • Otonomi daerah
  • Pembinaan Gudep Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan gudep wilayah serta serta tersedianya pembina yg berkualitas
  • Sistem among
  • Pengembangan Saka Pramuka
HARAPAN
  • Dengan organisasi yang lincah didukung SDM berkualitas yang menjalankan tugas sesuai prinsip dan metode kepramukaan, GP hadir dan siap untuk mendidik kader-kader pembangunan yang trampil serta memiliki watak dan kepribadian mulia.
PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003
  • Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dgn paradigma baru yg menyertakan kaum muda.
  • Alinea 5 Pembukaan, SISTEM AMONG tidak hanya ditempatkan sbg bagian dari metode kepramukaan krn ia merupakan sisdiknas.
KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN
  • PASAL 4 AD, penegasan formulasi tujuan dengan menambahkan …guna mengembangkan dstnya…
  • PASAL 5 AD, ditambahkan rumusannya shg menjadi…..serta membangun dunia yg lebih baik.
  • PASAL 8 AD, selain mengatur upaya ditambahkan jg usaha yg dilakukan GP
  • Pasal 9, Sistem Among
  • Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda
  • Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa……
  • Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsurpengurus lama dan pengurus baru
  • Pasal 21, SAKA tambah 1 ayat.
  • Pasal 22, Dewan Kerja
  • Pasal 24, Bimbingan ayat (4)…..Mabiran yg diketuai oleh Camat/Kepala Distrik
  • Pasal 25, BPK ayat (3) ada 2 butir
  • Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c ttg acara pokok Munas
LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN
  1. Prinsip Dasar Kepramukaan
  2. Metode Kepramukaan
  3. Kode Kehormatan Pramuka
  4. Motto Gerakan Pramuka
  5. Kiasan Dasar Kepramukaan
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN
  1. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain
  2. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
  3. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat.
(AD Gerakan Pramuka 2004 Pasal 10).
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :
  1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  3. Peduli terhadap diri pribadinya;
  4. Taat Kode Kehormatan Pramuka.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI :
  1. Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka
  2. Landasarn Kode Etik Gerakan Pramuka
  3. Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka
  4. Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda
  5. Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)
METODE KEPRAMUKAAN
Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
  1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
  2. Belajar sambil melakukan
  3. Sistem berkelompok
  4. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rokhani dan jasmani peserta didik
  5. Kegiatan di alam terbuka
  6. Sistem Tanda Kecakapan
  7. Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri
  8. Kiasaan dasar
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)
MOTTO GERAKAN PRAMUKA
  1. Merupakan bagian terpadu proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka
  2. Motto Gerakan Pramuka : “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”
  3. Merupakan Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian terpadu proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka.
 sumber : http://talipramuka.blogspot.com/2011/06/pengertian-dasar-adart-gerakan-pramuka.html

Jumat, 28 September 2012

Tali Temali



Materi Ekstrakurikuler GAMARAKA SMANSA 12/13

Tali Temali
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali.
·        Tali adalah bendanya.
·        Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali.
·        Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
    Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul anyam
     Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4. Simpul anyam berganda
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul erat
    Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
    Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7. Simpul kursi
    Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8. Simpul penarik
    Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul laso

Macam Ikatan dan Kegunaannya
1. Ikatan pangkal
    Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan tiang
    Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat  masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar
    Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan tambat
    Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untukmenyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
    Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan turki
    Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
10. Ikatan kaki tiga

Sumber : www.pramukanet.org